Tanpa Solusi, Setiap Tahun Banjir dan Tanah Longsor Selalu Melanda Desa Kandangan

Banyuwangi - Warga Desa Kandangan Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, saat ini mulai dihantui munculnya bencana alam musiman yang selalu datang bersamaan dengan musim penghujan di setiap tahunnya. Sebelumnya pada hari Minggu 31 Oktober 2021, musibah bencana tanah longsor menerjang dua rumah di Dusun Sumberdadi, kali ini di desa yang sama bencana banjir datang menggenangi 63 pemukiman penduduk yang berada di Dusun Sumberjambe, Minggu (14/11/2021). 

Baca juga: Persiapan Musda PAPDESI Jatim, Riyono: Tamu Undangan dari Luar Kabupaten Mulai Berdatangan

Dahsyatnya bencana banjir akibat meluapnya aliran sungai Karang Tambak yang tidak mampu menampung debit air lantaran hujan yang turun dengan intensitas tinggi, hingga menghanyutkan satu rumah warga dan menjebolkan satu jembatan besar. Bahkan ke 63 keluarga yang terdampak banjir, saat ini rawan terisolasi lantaran hingga malam ini genangan banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut, malah debit air cenderung meningkat.

Baca juga: Warga Penerima Sertifikat Tanah Program PTSL Wajib Ikut Vaksinasi

Kepala Desa Kandangan Riono, saat dihubungi melalui ponselnya mengatakan, rumah yang hanyut adalah milik warganya bernama Moch. Irawan yang berada di wilayah Dusun Sumberdadi RT/RW 03/02. Riono menambahkan, sekira pukul 16.00 WIB warga sempat panik saat melihat pondasi rumah Moch Irwan mulai tergerus air hingga kondisi rumah menggantung di atas sungai.

"Tadi sekitar jam 4 sore sempat terjadi kepanikan ketika warga melihat satu rumah mulai menggantung di atas aliran sungai. Sampai-sampai ketua RT membunyikan kentongan yang membuat warga berkumpul semua. Sebenarnya ada tiga rumah yang kondisinya sangat mengkhawatirkan karena berada tepat di sisi sungai, yaitu milik Moch Irawan, Pak Subur dan Bu Ngatinem. Sedangkan rumah yang sudah hanyut terbawa air milik Moh Irawan. Selain itu ada juga jembatan yang jebol akibat tergerus derasnya air, " terangnya.

Saat ini Riono bersama jajaran Pemdes Kandangan bersama relawan langsung mendatangi lokasi bencana dengan membawa sembako untuk membantu warga yang terdampak banjir dan sekaligus memonitor situasi terkini. Dirinya juga mengatakan, selain menghanyutkan satu rumah di Dusun Sumberdadi, musibah banjir kali ini juga menggenangi 63 pemukiman warga yang berada di Afdeling Sumber Gandeng yang masuk wilayah Dusun Sumberjambe. Bahkan satu sekolah dasar dan masjid juga tergenang air banjir.

Selaku Kepala Desa (Kades) Kandangan, dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak Perkebunan PTPN XII Sumberjambe untuk menentukan langkah selanjutnya. "Besok rencananya kita bersama warga Afdeling Sumber Gandeng akan kerja bakti membersihkan 63 rumah warga, satu sekolah dasar dan satu masjid yang terdampak banjir. Tadi saya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kebun untuk membuat dapur umum agar bisa menyediakan makanan bagi warga yang ikut kerja bakti, " pungkasnya. (Hariyono)