Banyuwangi - Kejuaraan Kabupaten (kejurkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Banyuwangi 2021 yang digelar di Padepokan Perguruan Silat (PS) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berada di Dusun Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah berakhir Sabtu (13/11/2021) malam. Kejurkab yang berlangsung selama dua hari ini, bertujuan mencari pesilat terbaik yang akan mewakili Kabupaten Banyuwangi di ajang Porprov Jatim 2022.
Hidayatur Rohman selaku Ketua Panitia Kejurkab Pencak Silat Kabupaten Banyuwangi 2021 mengatakan, bukan faktor tuan rumah, akan tetapi ketangkasan dan kemampuan dalam segi beladiri lah yang membuat PSHT dinobatkan sebagai perguruan silat yang menyandang juara umum pertama dalam ajang Kejurkab Pencak Silat tahun ini. Sedangkan untuk juara umum dua, berhasil diraih oleh PS Suaka Pasung Laksa.
"PS Persaudaraan Setia Hati Terate mendulang 27 poin. Sementara PS Suaka Pasung Laksa mengumpulkan 23 poin. Untuk pesilat terbaik putra digondol oleh Edo Novandriansyah. Sedangkan untuk kategori putri yang terbaik adalah Marsya Dwi Khoirunisa. Keduanya berasal dari Perguruan Silat PSHT, " imbuh pria yang akrab disapa Cak Dayat ini.
Dayat menambahkan, setelah menggelar Kejurkab, IPSI Banyuwangi akan melakukan tahapan pemusatan latihan untuk persiapan Porprov VII tahun depan. Porprov Jatim 2022 digelar di 4 kabupaten, yakni Situbondo, Bondowoso, Jember dan Lumajang. Kebetulan silat dipertandingkan di Kabupaten Lumajang.
"Tidak hanya pesilat terbaik saja yang dipanggil untuk pemusatan latihan. Semua pesilat yang juara 1 kita panggil, lalu dilakukan pemantauan oleh Lembaga Pelatih melalui kegiatan pemusatan latihan, " ujarnya.
Kejurkab Antar Perguruan Pencak Silat Kabupaten Banyuwangi tahun 2021 diikuti 175 pesilat dari 18 perguruan. Dari 175 pendaftar, peserta putra sebanyak 114 orang dan pesilat putri 61 orang. Pertandingan yang digelar selama dua hari di Padepokan PSHT tersebut berlanfsung dengan mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. (Hariyono)