Forpimka Purwoharjo Soroti Pengerjaan Proyek Lanjutan Pelabuhan Grajagan

    Forpimka Purwoharjo Soroti Pengerjaan Proyek Lanjutan Pelabuhan Grajagan
    Pengerjaan pembangunan pelabuhan Grajagan kembali dilanjutkan

    Banyuwangi - Pengerjaan proyek pembangunan Pelabuhan Grajagan tahap 6 yang berada di Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menuai banyak sorotan dari berbagai pihak termasuk dari pemerintah setempat.

    Dari pantauan awak media, proyek yang sebelumnya sempat mangkrak tersebut, saat ini sudah mulai dilanjutkan dengan terlihat banyaknya mobil dump truck pengangkut material yang hilir mudik hingga larut malam.

    Saat dikonfirmasi, Supriyono selaku Kepala Desa (Kades) Grajagan, mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui persisnya kelanjutan pengerjaan proyek tersebut. Pasalnya seperti yang sudah-sudah, kalau ada pengerjaan proyek pastinya ada sosialisasi dari pihak kontraktor namun untuk yang saat ini belum ada sama sekali.

    "Kalau terdahulu waktu awal pengerjaan pembangunan pelabuhan perikanan Grajagan itu, pihak kontraktor biasanya mengadakan sosialisasi dulu ke pihak desa. Tapi ini tidak sama sekali, langsung nyelonong begitu saja, " jelas Supriyono, Selasa (26/10/2021).

    Supriyono menyayangkan sikap kontraktor yang pengerjaan proyek di wilayahnya itu seakan-akan mengabaikan adanya pemerintah desa. Apalagi di lokasi tempat proyek tersebut merupakan wilayah yang padat penduduk. 

    “Kok nama PT atau CV nya, wong pamit saja tidak. Yang saya khawatirkan, karena disana itu wilayahnya padat penduduk jangan sampai nanti ada persoalan dengan lingkungan, " imbuhnya.

    Senada dengan Kepala Desa Grajagan, Camat Purwoharjo Ahmad Laini juga mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui kalau proyek tersebut saat ini sudah dilanjutkan kembali.

    "Saya tidak tahu kalau proyek tersebut sekarang dilanjutkan, karena sampai saat ini juga tidak ada pemberitahuan dari pihak kontraktor yang mengerjakan kepada pihak kecamatan, " ucapnya.

    Sementara MH salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pengerjaan proyek tersebut dilakukan sampai larut malam. Bahkan, melewati pemukiman warga dan juga tidak ada pengamanan dari aparat terkait, serta penerangan di lokasi proyek juga tidak ada.

    "Bahkan beberapa waktu lalu, menurut info yang beredar diduga salah satu armada pengangkut material proyek tersebut ada yang mengalami kemacetan hingga mengakibatkan terjadinya laka lantas hingga menimbulkan korban jiwa, " pungkasnya. (Hariyono)

    Banyuwangi Jawa Timur
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Gubernur Jatim...

    Artikel Berikutnya

    Dialog Pemulihan dan Peningkatan Ekonomi...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Empat Tunas Pengayoman Lapas Banyuwangi Resmi Dilantik Jadi PNS
    Terulang Lagi, Pelaku Illegal Logging Berhasil Kabur Saat Digerebek
    BNPT Gelar Sosialisasi di Ponpes Darussalam Blokagung
    Kolaborasi FOSKAPDA dan TRC PPA Gencar Bagikan Sembako Kepada Janda Tua dan Kaum Dhuafa
    Rampung Dalam Satu Malam, Penyusunan APBD Banyuwangi 2022 Disetujui Mayoritas Fraksi

    Tags